PERSEPSI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TERHADAP INDUSTRI PERHOTELAN
Abstract
Menjamurnya berbagai institusi pendidikan yang menawarkan berbagai program studi kepariwisataan, tidak berbanding lurus dengan jumlah perempuan yang terjun ke industri perhotelan, meskipun industri ini juga memberi ruang yang seluas-luasnya bagi perempuan dalam meniti karier. Tulisan ini mengkaji persepsi mahasiswa beberapa sekolah tinggi pariwisata non diploma yang ada di Bali berkaitan dengan motivasi mereka untuk bekerja pada industri perhotelan, berbasis pada analisis gender. Penelitian yang menjadi acuan tulisan dilakukan di tiga lokasi penelitian, yaitu: Elizabeth International School, Diamond School, dan Balai Pendidikan Pelatihan Perhotelan dan Pariwisata (Bappepar) Nusa Dua. Sampel dan penyebaran kuesioner pada tiga lokasi penelitian tersebut menggunakan
metode accidental purposive sampling, dengan total responden sebanyak 150 orang; 50 responden yang terbagi menjadi masing-masing 25 responden laki-laki dan 25 responden perempuan, untuk setiap lokasi penelitian. Data yang diperoleh akan diuji menggunakan uji validitas dan uji realibilitas, kemudian data di analisis menggunakan metode deskriptif, berbasis skala Likert, dan uji T untuk menjawab perbedaan signifikan antara persepsi mahasiswa laki-laki dan
mahasiswa perempuan terhadap industri pariwisata. Meski hasil uji T menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan, namun penelitian ini juga menyoroti variabel-variabel tertentu yang ditanggapi negatif oleh para mahasiswa perempuan.